spontan 400SL
Insektisida racun kontak, lambung dan sistemik berbentuk pekatan yang dapat larut dalam air, berwarna coklat kemerah-merahan untuk mengendalikan hama penggerek batang
(Tryporyza incertulas) , wereng coklat
(Nilaparvata lugens) , hama putih
(Nymphula depunctalis), lalat daun
(Hydrellia philipina), hama putih palsu
(Cnaphalocrosis medinalis) pada tanaman Padi, lalat bibit
(Ophiomya phaseoli) dan penggulung daun
(Lamprosema indicate) pada tanaman Kedelai, lalat penggorok daun
(Lirimyza huidobrensis) pada tanaman Kentang, dan belalang
(Locusta migratoria) pada tanaman Jagung serta
(Sexava nubila) pada tanaman Kelapa.
Petunjuk penggunaan
Tanaman | Hama | Dosis
Konsentrasi/Formulasi | Volume
Semprot | Waktu
Penggunaan |
Padi | Penggerek batang
Tryporyza incertulas | 0,75 - 1,5 l/ha | 400 - 600 l/ha | Apabila ditemukan rata-rata>0,3 kelompok telur/m2 (>3 kelompok telur/10m2) atau serangan sundep rata-rata>10% |
| Wereng Coklat
Nilaparvata lugens | 0,375 - 0,75 l/ha | 400 - 600 l/ha | Apabila ditemukan rata-rata>20 ekor/rumpun atau 1 ekor/tunas |
| Hama Putih
Nymphula depunctalis | 0,75 - 1,5 l/ha | 400 - 600 l/ha |
|
| Lalat Daun
Hydrellia phlilipina | 0,75 - 1,5 l/ha | 400 - 600 l/ha |
|
| Hama Putih Palsu
Cnaphalalocrosis medinalis | 0,75 - 1,5 l/ha | 400 - 600 l/ha |
|
Kedelai | Lalat Bibit
Ophiomya phaseoli | 0,75 - 1 ml/l | 400 - 600 l/ha | Penyemprotan dilakukan segera setelah terlihat adanya serangan atau 7 hari setelah tanam |
| Penggulung Daun
Lamprosema indicata | 0,375 - 0,75 ml/l | 400 - 600 l/ha | Penyemprotan dilakukan segera setelah terlihat adanya serangan atau 7 hari setelah tanam |
Kentang | Lalat Penggorok
Daun Liriomyza huidobrensis | 0,5 - 1 ml/l | 400 - 600 l/ha | Penyemprotan dilakukan segera setelah terlihat adanya serangan |
Jagung | Belalang
Locusta migratoria | 2 - 4 ml/l | 400 - 600 l/ha | Penyemprotan dilakukan segera setelah terlihat adanya serangan |
Kelapa | Hama
Sexava nubila | 10 - 20 ml/pohon injeksi batang | | Abuki 50 SL
Insektisida sistemik, racun kontak dan lambung, berbentuk pekatan kuning jernih yang dapat larut dalam air untuk mengendalikan hama pada tanaman padi. Petunjuk penggunaan
Kutu daun Myzus persicae
Top
Tanaman | Hama | Dosis atau Konsentrasi Formulasi | Waktu Aplikasi |
Padi | Wereng coklat
Nilaparvata lugens
| Penyemprotan volume tinggi
300-600 ml/ha | Apabila populasi atau intensitas serangan hama telah mencapai ambang pengendalian atau sesuai rekomendasi setempat |
| Wereng punggung putih
Sogatella furcifera | Penyemprotan volume tinggi
300-600 ml/ha |
| Wereng hijau
Nephotettix Virescens | Penyemprotan volume tinggi
150-300 ml/ha |
Cabai | Thrips parvispinus | 1-2 ml/l |
Jeruk | Kutu Loncat
Diaphorina citri | 1-2 ml/l
0,5-1 ml/l |
Kentang | Thrips trips palm | 0,2-0,4 ml/l
1,5 ml/l |
Tembakau | Kutu Daun Myzuz persicae | 1-2 ml/l | Bazoka 80 WP
Fungisida protektif berbentuk tepung berwarna kuning yang dapat disuspensikan untuk mengendalikan penyakit pada tanaman kentang, bawang merah, cabai dan tomat. Petunjuk penggunaan
Tanaman | Penyakit | Konsentrasi Formulasi dan Volume Semprot | Waktu Aplikasi |
Kentang | Penyakit busuk daun (Phytophthora infestans.) | Penyemprotan volume tinggi 0.625 - 1.25 g/l | Waktu penyemprotan dimulai 3 minggu setelah tanam apabila terlihat gejala serangan atau bila ditemukan 1 bercak aktif/10 tanaman pada cuaca berkabut atau kelembaban udara tinggi dan diulangi setiap 7 hari sesuai tingkat serangan. |
Bawang Merah | Penyakit bercak daun (Alternaria porri) | Penyemprotan volume tinggi 2 - 4 g/l | Penyemprotan volume tinggi, penyemprotan dimulai pada saat terlihat gejala serangan dan diulangi setiap 1 minggu sekali sesuai dengan tingkat serangan. |
Cabai | Penyakit Antraknosa (Colletotrichum capsici) dan Bercak daun (Cerespora capsici) | Penyemprotan volume tinggi 0.625 - 5 g/l | Penyemprotan volume tinggi, penyemprotan dimulai pada saat terlihat gejala serangan dan diulangi setiap 1 minggu sekali sesuai dengan tingkat serangan. |
Tomat | Penyakit busuk daun (Phytophthora infestans) dan Bercak kering (Alternaria solani) | Penyemprotan volume tinggi 0.625 - 5 g/l | Waktu penyemprotan dimulai 3 minggu setelah tanam apabila terlihat gejala serangan atau bila ditemukan 1 bercak aktif/10 tanaman pada cuaca berkabut atau kelembaban udara tinggi dan diulangi setiap 7 hari sesuai tingkat serangan. |
| | | | | | | | | | | | | | | |
| | | | | | | | | | |
KEPADA BAPAK PIMPINAN PRODUKSI HAMA BERGABUNG LAH BERSAMA KAMI UNTUK MENYAMPAIKAN HASIL PRODIKSI BAPAK KEPADA PETANI KAREMA KAMI ADALAH BULETIN IANI YANG GRATIS YANG DIBERIKAN KEPADA PETANI KIRIMKAN GAMBAR GAMBAR PRODUK ANDA KE EMAIL KAMI AGAR DAPAT KAMI PASANG DI BULETIN GRATIS CEMERLANG TANI SEBELUMNYA KAMI UCAPKAN TERIMA KASIH
BalasHapusEmail: cemerlangtani99@yahoo.com
mksih bos infonya
BalasHapusjangan pada pake pestisida kimia anorganik, merusak lingkungan dan kesehatan
BalasHapus